Monday, December 12, 2011

Kenapa dan mengapa Para Pejabat Indonesia banyak yang KORUPSI?

@ Tentu kita semua sudah tahu bahwa para pejabat Negara di Indonesia banyak yang KORUPSI, walaupun ada yang anti KORUPSI.
Karena ke-Imanan yang kurang teballah penyebab utama korupsi terjadi di Negara Indonesia. Siapa yang salah? tidak ada yang salah dan tidak ada yang benar dalam hal ini. Karena uang identik dengan bujuk rayu setan.
Kita hanya bisa berdo'a dan berharap semoga para wakil rakyat segera sadar (bagi yang korupsi), bahwa tanggung jawab di akherat lebih berat dibandingkan di dunia. (makan uang rakyat).
Korupsi adalah sebuah kata yang mempunyai banyak arti. Arti kata korupsi secara harfiah ialah kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian, kata-kata atau ucapan yang menghina atau memfitnah.
1. Korupsi dalam Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 yang diubah dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, bahwa yang dimaksud dengan korupsi adalah usaha memperkaya diri atau orang lain atau suatu korporasi dengan cara melawan hukum yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.
Dalam undang-undang korupsi yang berlaku di Malaysia korupsi diartikan sebagai reswah yang dalam bahasa Arab bermakna suap.
2. Berbeda antara korupsi dan suap, sedangkan hadiah sesungguhnya adalah sebuah perbuatan yang tidak melanggar.

AYAT-AYAT SUCI AL QUR'AN YANG TERKAIT DENGAN KORUPSI ANTARA LAIN :
- (Surat Al-Baqarah: 188)
Artinya : Janganlah kalian memakan harta diantara kalian dengan jalan yang batil dengan cara mencari pembenarannya kepada hakim-hakim, agar kalian dapat memakan harta orang lain dengan cara dosa sedangkan kalian mengetahuinya.
- (Surat Ali Imran :161)
Artinya : Tidaklah pantas bagi seorang Nabi untuk berlaku ghulul (khianat), barang siapa yang berlaku ghulul maka akan dihadapkan kepadanya apa yang dikhianati dan akan dibalas perbuatannya dan mereka tidak akan dizhalimi. Dan masih banyak yang lainnya.

Anda Sudah Baca Yang Ini? :

0 komentar:

Klik Here To Show All Comment


Post a Comment

newer page older page home
top